Harapan 1 Lomba karya Tulis Ilmiah Lingkungan Hidup Tingkat Nasional yang

diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah tahun 2006 di Cipayung, Bogor.

Selama kurang lebih 5 tahun, SMA Islam Al-Mizan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Mulai dari Balai Diklat Kadipaten (BDK) dalam pengenalan lingkungan hidup dan penghijauan, Institut for Training and Development (ITD), West Street AMHERST, MA USA dalam program Education and Training dan Civic Education, British Council Jakarta dalam program Islamic Support School Network (ISSN).

1. Mengadakan silaturrahim ke sekolah-sekolah (SMP/MTs) sebagai ajang perkenalan dan promosi.

2. Integrasi materi pembelajaran antara umum dan agama dan kepesantrenan.

3. Guru-guru yang kompeten dan berkualitas.

4. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepemimpinan, percaya diri, pengembangan diri.

1. Bahasa Mandarin, Arab, dan Inggris

Bahasa Inggris dan Mandarin merupakan bahasa dunia yang harus dikuasai oleh siapapun yang akan maju. Sedangkan bahasa Arab merupakan bahasa agama yang sehari-hari dikaji di pesantren. Untuk itu, lulusan siswa SMA Islam Al-Mizan diharpkan dapat menguasai 3 bahasa dunia tersebut.

2. Komputer dan Internet

Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi. ICT adalah ciri daripada masyarakat moderen. Oleh Karena itu, siapa yang ingin maju maka kuasailah ICT. Begitu juga dengan siswa SMA Islam Al-Mizan. Alhamdulillah, mulai tahun 2007 SMA Islam Al-Mizan telah dilengkapi dengan sarana computer dan internet yang online selam 24 jam.

3. Jurnalistik dan Kepenulisan

Mengenalkan peserta didik pada dunai jurnalistik dan tulis menulis. Sehingga mereka tidak merasa asing lagi dengan dunia kewartawanan dan tulis menulis. Mereka dapat memahami ilmu juranilstik, dapat menulis dengan baik, seperti menulis cerpen, cerbung, artikel, puisi, dan menjadi wartawan dan editor yang profesioanl.

4. Kewirausahaan (entrepreuneurship)

Ditujukan sebagai upaya untuk mengenal diri, kemampuan diri, dan menjadi manusia-manusia mandiri. Untuk itu, kewirausahaan menjadi penting. Mulai tahun pelajaran 2008-2009 di SMA Islam Al-Mizan diajarkan akan pentingnya Kewirausahaan, baik itu wirausaha secara ekonomi yang berorientasi pada keuntungan maupun wirausaha social yang berangkat dari problem-problem social masyarakat (social enterprise)

5. Lingkungan Hidup (green school)

Sebagai upaya penyadaran sejak awal akan pentingnya lingkungan hidup yang bersih, hijau, dan ramah. Siswa SMA Islam Al-Mizan dibekali bukan hanya ilmu lingkungan hidup akan tetapi mereka juga dituntut untuk dapat memanfaatkan dan merubah prilaku yang tidak peduli menjadi peduli, dari sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi bermanfaat dan bernilai secara ekonomis. Salahsatunya adalah dengan pemanfaatan sampah organik menjadi kompos dan pemanfaatan sampah pelastik menjadi barang yang bernilai ekonomi, seperti kerajinan, dll.

VISI

“Terbentuknya Generasi Muda Yang Beriman, Terampil, Cerdas, Mandiri, Berbudi Luhur, Berjiwa Seni, Dan Berwawasan Sains”

MISI

1. Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Kondusif, Atraktif, Kreatif, Dan Inovatif.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa, Bertanggung Jawab, Dan Mandiri.

3. Pembiasaan Nilai-Nilai Keagamaan Dan Disiplin.

4. Mengembangkan Minat Dan Bakat Siswa Dalam Bidang Agama, Seni, Olahraga, Sains Dan Bahasa.

SMA Islam Al-Mizan merupakan sekolah formal ketiga yang berada dibawah naungan yayasan Al-Mizan. Dimana kesatu dan keduanya adalah Taman Kanak-Kanak (TK) dan Madrsaha Tsanawiyah (MTs) Al-Mizan.

SMA Islam Al-Mizan berdiri sejak tahun 2005 dengan Surat Keputusan Yayasan Al-Mizan Nomor: kpts/27/Y/ALMIZAN/IV/2005 tanggal 02 April 2005 dan mendapatkan Izin Operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor :421.2/565/DISDIK tanggal 21 Februari 2006.

Sebagai lembaga yang berada dibawah naungan yayasan Al-Mizan, SMA Islam Al-Mizan sudah barang tentu menjadi lembaga pendidikan formal yang berorientasi pada penguasaan IMTAQ dan IPTEK sebagai core lembaga yang berciri khas Islam.